Tersandera
.
Duduk, terdiam, dan terpaku
Hening dalam kursi-kursi pesakitan
Dua kelopak mata yang memaksa saling bertemu
Tak berhenti menjerit lirih, tersandera gelapnya malam
Satu, dua, tiga kursi itu
Tak berpenghuni
satu orang telah takhluk, sementara mati
Hanya goncangan yang bisa menyelamatkan dirinya dari mimpi
.
#Rawamangun, Desember 2011